Kamis, 08 November 2012

THYMI HERBA



THYMI HERBA
Herba Timi
Timi
Herba timi adalah daun dan pucuk batang Thymus vulgarisis L. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,6% v/b.
Pemerian. Bau aromatik; rasa pedas
Makroskopik. Daun: Bentuk bundar telur atau bundar panjang memanjang sampai bentuk lidah tombak, warna hijau kelabu, panjang  lebih kurang 5 mm, lebar kurang 1 mm; tepi daun rata, bergulung kebawah; tangkai daun pendek. Rambut terdapat pada kedua permukaaan  bawah; rambut kelenjar banyak , mengkilat, tenggelam dalam jaringan daun. Batang: Persegi empat, batang beserta cabang ditutupi rambut-rambut pendek berwarna abu-abu kecoklatan.
Mikroskopik. Epidermis atas terdiri dari 1 lapis sel berbentuk persegi empat, pada pengamatan tangensial tampak berbentuk poligonal dengan dinding samping agak lurus dan mempunyai penebalan-penebalan kecil kutikula agak bergaris-garis. Sel epidermis baewah lebih kecil dari epidermis atas, dinding samping berkelok. Stomata tipe diasitik panjang 200 µm sampai 35 µm, sedikit pada epidermis atas , sangat banyak pada epidermis bawah. Rambut penutup bersel satu sampai 3, jarang ber sel 4, bentuk kerucut  ujung runcing , dinding tebal , kutikula berbentuk halus  atau bergaris halus , didalam lumen terdapat  hablur berbentuk pasir.  Kadang-kadang berisi  minyak atsiri kuning kecoklatan sampai jingga kecoklatan terkumpul dibawah kutikula sel pangkal rambut kelenjar umumnya terletak dalam suatu lekukan pada lapisan epidermis.


Identifikasi
a.    Pada 2 mg serbuk herba tambahakan 5 tetes asam sulfat P; terjadi warna coklat tua
b.   Pada 2 mg serbuk herba tambahkan serbuk asam klorida pekat P; terjadi warna coklat
c.    Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v terjadi warna kuning kecoklatan
d.   Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes besi(III) klorida terjadi warna kuning
e.   Mikrodestilasikan 10 mg serbuk herba pada suhu 240O selama 90 detik menggunakan tanur TAS, tematkan hasil mikrodestilasi pada titik pertama  dari lempeng KLT silica gel GF254 P. Timbang 300 mg serbuk herba, campur dengan 5 ml diklorometana P. Kocok selama 15 menit , saring. Uapkan filtrate pada tangas air, larutkan sisa dalam 2 ml toluent P. Pada titik kedua dari lempeng KLT tutulkan 25µl larutan dan pada titik ke tiga tutulkan 5 µl. Larutan timol P 0,1% b/v dalam toluene P. Eluasi dengan campuran kloroform P-benzen P (75+25) dengan jarak rambat 15 cm. Amati dengan sinar biasa dan sinar UV 366 nm. Semprot lempeng dengan anisaldehida-asam sulfat LP, panaskan pada suhu 110O selama 10 menit. Amati dengan sinar biasa  dan dengan sinar UV 366 nm. Pada kromatogram tampak bercak-bercak dengan warna .
Isi simplisia,  minyak atsiri yang mengandung timol, karvakol, pinen, nborneol, linalool, bornil asetat
Penggunaaan, Ekspektoransia.