CURCUMAE RHIZOMA
Rimpang
Temulawak
Temulawak
Rimpang
temulawak adalah rimpang Curcuma
xanthorrhiza roxzb. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 6% b/v.
Pemerian. Bau aromatic
rasa tajam dan pahit
Makroskopik. Keping tipis , bentuk bundar atau jorong, ringan, keras ,rapuh,
garis tengah sampai 6 cm, tebal 2 mm sampai 5 mm permukaan luar berkerut, warna
coklat kuning sampai coklat; bidang
irisan berwarna kuning buram, melengkung tidak beraturan, tidak rata dengan
tonjolan melingkar pada batas antara silinder pusat dengan korteks: korteks
sempit, tebal 3 mm sampai 4 mm. Berkas patahan berdebu, warna kuning jingga
sampai coklat jingga terang.
Mikroskopik. Epidermis begabus, terdapat sedikit rambut yang berbentuk kerucut ,
berse 1 . hipedermis agak menggabus, dibawahnya terdapat periderm yang kurang
berkembang. Korteks dan silinder pusat parenkimatik, terdiri dari sel parenkim
berdinding tipis berisi butir pati ; dalam parenkim tersebar sel minyak yang
berisi minyak berwarna kuning dan zat berwarna jinggga, juga terdapat pati
berbentuk pipih , bulat panjang sampai bulat telur memanjang. Lamella jelas dan
hilus di tepi. Berkas pembuluh tipe kolateral, tersebar tidak beraturan pada
parenkim korteks dan pada dala lingkaran dan letaknya lebih berdekatan satu dengan yang lainnya; pembuluh didampingi
oleh sel sekresi, panjang sampai 200 µm, berisi zat berbutir berwarna coklat
yang dengan besi (III) klorida LP menjadi lebih tua.
Serbuk warna
kuning kecoklatan. Fragmen pengenal adalah butir pati; fragmen parenkim dengan
sel minyak, fragme berkas pembuluh, warna kuning intensif.
Identifikasi.
a.
Pada 2 mg serbuk rimpang
tambahkan 5 tetes asam sulfat P terjadi warna ungu kecoklatan.
b.
B. pada 2 mg serbuk rimpang
tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P; terjadi warna ungu kecoklatan.
c.
Pada 2mg serbuk rimpag
tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v terjadi warna merah
kecoklatan.
d.
Pada 2 mg serbuk rimpang
tambahkan 5 tetes laruta kalium
hidroksida P 5% b/v; terjadi warna merah kecoklatan
e.
Pada 2mg serbuk rimpag
tambahkan 5 tetes ammonia (25%) P;
terjadi warna merah kecoklatan.
f.
Pada 2 mg serbuk rimpang
tambahkan 5 tetes larutan kalium yodida P 6% b/v, terjadi warna hijau.
g.
Pada 2 mg serbuk rimpang
tambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5% b/v; terjadi warna coklat
h.
Mikrodestilasikan 25 mg rimpang
pada suhu 240o selama 90 detik menggunakan tanur TAS
Kandungan: Minyak atsiri, mengandung
siklo isoren, mirsen, kamfer ,tolil, metilkarbinol, zat warna kurkumin
Penggunaan simplisia, menambah pengeluaran empedu
0 komentar:
Posting Komentar