AMOMII FRUCTUS
Buah
Kapulaga
Kapulaga
Buah
kapulaga adalah buah Ammomum compactum Solaqnd
ex Maton. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari % v/b.
Pemerian, bau khas aromatik; rasa agak pedas
Mikroskopik, daun kotak sejati, bentuk
corong atau bulat panjang, kadang-kadang bulat mengembung, atau agak keriput,
panjang 1 cm atau 1,8 cm, lebar sampai lebih kurang 1,5 cm ; pada permukaan terdapat 3 alur
membujur yang membagi menjadi 3 bagian ; permukaan luar licin atau bergaris
garis membujur; warna kecoklatan atau kuning muda kecoklatan ; buah
beruang 3, dipisahkan satu dengan lainnya oleh septum , dalam ruang terdapat dua
deret biji yang terletak dalam massa lengket dan menempel [ada plasenta sumbu.
Biji berwarna coklat kemerahan mjuda atau coklat kemerahan tua; panjang 3 mm
sampai n5mm, lebar 2mm sampai 3,5 mmm; bentuk tidak beraturan , bersudut sudut
, permukaan biji berkerut kerut. Biji dselubungi oleh selaput biji yang tipis,
warna coklat muda atau tidak berwarna. Pada irisan melintangb terlihat kulit
biji berwarna coklat kehitaman, perisperm berwarna putih, endosperm kekuningan,
lembaga berwarna pucat
Mikroskopik. Biji : selaput biji terdiri dari jaringan bersel pipih, dinding
tipis , parenkimatik, sangat mudah terlepas dari kulit biji. Testa dengan
epidermis luar berdinding tebal agak berlignin, warna coklat muda , coklat
kekuningan, sampai coklat kemerahan; sel berbentuk persegi empat, pada
pengamatan tangensial sel tampak berbentuk memanjang. Dibawah epidermis berturut-turut terdapat
selapis sel parenkim pipih, kecil, dinding tipis, berisi zat berwarna coklat
kekuningan sampai coklat; selapis sel yang besar, bentuk persegi, dinding tipis
, berisi minyak atsiri, sel berwarna jernih, lapisan sel ini pada tempat tulang
biji selnya mengecil. Kemudian terdapat satu jaringan yang berisi 1 lapis sel
kecil, berdinding tipis dan berwarna coklat kuning sampai coklat.
Identifikasi
a.
Pada 2 mg serbuk buah tambahkan
5 tetes asam sufat P; terjadi warna coklat kehitaman
b.
Pada 2 mg serbuk buah
tambahakan 5 tetes asam klorida pekat;
terjadi warbna coklat.
c.
Pada 2 mg sebuk buah
tambahkan 5 tetes larutan natrium
hidroksida P 5% b/v, terjadi warna kuning
d.
Pada 2 mg serbuk buah tambahkan
5 tetes larutan kalium hidroksida P 5% b/v; terjadi warna kuning
e.
E. Pada 2 mg serbuk buah
tambahkan 5 tetes ammonia (25%) P; terjadi warna kuning.
f.
Pada 2 mg serbuk buah tambahkan
5 tetes larutan besi (III) klorida P 5% b/v; terjadi warna hijau.
g.
Mikrodestilasikan 25 mg serbuk
buah pada suhu 240o selama 90 detik menggunakan tanur TAS
Kandungan, minyak atsiri sampai 8% dengan isi utama sineol 5-10%, terpineol,
borneol, amylum 20 sampai 40%, mangaan
gula, lemak ,zat putih telur silikat
Pengganaan, Aromatika kaminatif.
0 komentar:
Posting Komentar