Minggu, 04 November 2012

Sentali Lignum

SANTALI LIGNUM
Kayu cendana
                Kayu cendana adalah kayu galih dari batang, dahan dan akar Santalum album L, suku Santalaceae.
Pemerian. Bau harum  rasa agak pahit, khas.
Makroskopik. Kayu berbentuk potongan-potongan atau keeping dengan ukuran sangat bervariasi, panjang sampai 1 m, tebal 15 cm sampai 20 cm, keras, besar, padat , mudah dibelah  warna kekuning-kuningan atau agak kemerah-merahan ; pada potongan melintang tampak lingkaran berwarna gelap berseling dengan lingkaran berwarna lebih muda, berpori, jari-jari empulur sempit, banyak dan berdekatan.
 
Mikroskopik. Pada penampang melintang tampak jari-jari xylem berisis sedikit butir pati kecil, tunggal. Pembuluh kayu atau trakea dinding tebal, berlignin, bernoktah dengan lubang berbentuk celah umumnya berisi zat yang berwarna kuning sampai 40 serabut , dinding serabut tebal berlignin, lumen jelas diantara kelompok serabut terdapat sel parenkim yang berisi hablur kalsium oksalat berbentuk prisma dan juga berisi minyak berwarna kuning.
Serbuk berwarna kuning. Fragmen pengenal adalah berkas serabut dengan seludang hablur kalsium oksalat bentuk prisma; fragmen pembuluh kayu berpenebal jala. Fragmen serabut umumnya panjang dan lumen jelas; hablur kalsium oksalat berbentuk prisma; serabut xylem dengan jari-jari empulur; butir pati tunggal.
Identifikasi.
a.       Pada 2 mg serbuk kayu tambahkan 5 tetes asam sulfat P terjadi warna coklat jingga.
b.      Pada 2 mg serbuk kayu tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N terjadi warna coklat muda.
c.       Pada 2 mg serbuk kayu tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5 % b/v dalam etanol; terjadi warna kuning.
d.      Pada 2 mg serbuk kayu tambahkan 5 tetes larutan ammonia (25%) P terjadi warna coklat muda.
e.      Pada 2 mg serbuk kayu tambahkan 5 tetes larutan besi III klorida P5% b/v terjadi warna  kuning (negative)
Kandungan simplisia. Minyak atsiri, harsa, zat samak.
Penggunaan, peluruh air seni, peluruh angin dan antispasmodic.

0 komentar:

Posting Komentar